Monday, October 26, 2009

Sang Editor

dalam Komik, editor adalah bagian penting dalam proses pembentukan komik.. pekerjaan seorang editor nggak bisa diremehkan, karena dia juga ikut membidani sebuah komik biar terbit dengan mulus dan dengan kulitas yang diharapkan..

menurut gw.. tugas editor adalah:

-menguide dan membimbing komikus untuk masuk kedalam industri komik,serta memberitahukan apa saja hak dan kewajiban si komikus.

-memberikan saran dan masukan tentang komik, mengarahkanyah sehingga visi dan misi komik sesuai dengan visi dan misi perusahan dan target pembaca, baik itu saran dan kritik terhadap cerita maupun gambarnya.

-ikut serta membantu dan memperbaiki kesalahan2 dalam komik baik besar maupun kecil,dari segi layout, sampai teks dan dialog.

-memberitahukan pada komikus hal2 apa saja yang perlu dirubah, diperbaiki, ditutupi atau digambar ulang oleh sang Komikus. demi kebaikan semua.

-berperan sebagai quality control, dari segi cerita maupun gambar.

dan masih banyak lagi..


nah kan, tugas editor tuh nggak gampang, dan butuh banyak kerja keras, banyak mikir sampe mumet, nggak boleh ngasal dan seenak udel, karena semua demi menjamin kualitas komik yang akan diterbitkan, dan itu berarti demi sang komikus juga.

tapi kenapa kok di Indonesia inih banyak kasus, komikus memusuhi Editor?

ada yang merasa kalau editor terlalu ikut campur, merevisi seenak udel, melanggar privasi, dan yang paling fatal, nggak berhak mengkritik gambar dan style karena mereka nggak ngerti apa-apa2 soal gambar,dan nggak tauk gimana susahnyah bikin komik..

weleh..weleh weleh..

sebenernyah gw juga punya banyak pengalaman buruk dengan editor, dimulai dari editor yang salah paham masalh komunikasi sehingga berakibat memusuhi, editor yang terus-menerus memperhatikan hal2 kecil sehingga revisi terus menerus dan komiknya gak selesei, editor yang nyantai dan kalem2 aja pas tahap editing, tauknyah pas udah selesai diharuskan untuk mengganti dan merubah isi komik (edan banget yang inih mah..=_=;) dan sebagainyah.

denger2 dari pengalaman temen2 juga banyak yang punya pengalaman buruk soal editor.. macem2 dah.. kebanyakan dari mereka mengeluh soal editor yang bersikap diktaktor dan tidak memberikan kebebasan pada sang komikus untuk berkarya, sehingga mereka merasa tertekan, lalu kemudian kewalahan merampungkan komiknya atau malah yang fatal, kabur dan malas unttuk menyelesaikan komiknyah..

padahal hubungan Komikus dan editor yang buruk dapat berakibat fatal untuk kelangsungan komik, editor yang terlalu diktator jelek untuk komikus, tapi editor yang terlalu nyantai,ngasal dan tidak peduli dengan isi komik dan komikusnya juga lebih jelek lagi..

kadang ada komikus yang bilang "enak sama editor ini mah, nyantai, nggak pernah ditagih, nggak pernah ditanya, nggak pernah dikritik.."

dan saya pun bakal ngahuleung alias bengong..

loh kok??

Komikus ituh jujur ajah, kadang2 suka polontong.
dengan kata lain, komikus juga suka seenaknya, kalo nggak diguide dan dibimbing, bakal ngasal2an.. buat mereka yang penting bagus dan selesai ( bagus untuk standar mereka, bukan untuk standar perusahaan atau standar pembaca) nah loh.. kan gawat.. kalo nggak ngerjainyah lamabat banget.. males2an dan nyantai karena nggak ada dedlen dan nggak pernah ditagih.

memang kadang komikus juga sudah bisa mengedit dan merevisi komik yang mereka bikin sendirian, tapi tentu kualitas komik akan lebih bagus kan kalo ada orang lain yang membantu?

jadi kata gw mah, Komikus dan Editor harus memiliki komunikasi yang bagus. Editor wayahna harus mauk membimbing dan mengguide sang komikus, tanpa harus menyinggung ego sang komikus, komikus juga nggak boleh terlalu sombong dan keras kepala. cing atuh nurut saeutik..:P

kan semua demi komik yang berkualitas, jadi harus ada kerja sama..

sempat ada kasus soal editor yang kelakuannyah absurd dan bikin para komikus ilpil..

ada juga gosip dari rekan2 komikus soal editor idaman *halah, mereka di guide oleh seseorang yang bikin mereka nyaman, entah ketika mereka berdiskusi maupun cara sang editor membimbing dan memeberikan support.

wah asik banget tuh.. editor kayak gituh kali yah yang dibutuhkan sama komikus?

menurut kalian, editor yang bagus, yang kayak gimana sih?

5 comments:

  1. pembahasan yg ramenya malah di fb yah... saya mah ngga tau euy, masih awam. satu2nya editor yg saya kenal sih pa gupta ajah. saya juga kenal bayou sih, tapi kan bayou ngga pernah ngeditorin saya....

    ReplyDelete
  2. yang tau apa yang dia omongin. Misale nanya, kenapa harus gitu? *ketauan deh bukan komikus yang patuh..*, nah dia bisa ngasih tau alesannya (yang jelas dan masuk akal dan sehat :P ). Tapi yang paling penting sih, cara ngomongnya ga ngajakin ribut :P

    ReplyDelete
  3. @ asna : emang pernah dapet editor yang ngomongnyah ngajakin ribut? hahah gw si gak pernah.. kayaknyaa.. @_@;

    ReplyDelete
  4. wkakakakak sebenarnya gue lah editor itu *wax..* hehehe nada bicaranya sih ga ngajakin ribut, cuman gestur pas liat naskah sama isi omongannya tuh bikin darah bergejolak :P ga editor ga komikus, ada aja yang tipenya begini. atau mungkin gue nya yach yg sensitif.. hi hi hi.

    ReplyDelete
  5. asal editornya NGGA delusional, dalam arti bisa memberi masukan yg rasional, proportif, sesuai bidangnya sih, pasti juga komikusnya (mau) dengerin.

    ~EKYU
    PS. "menguide& membimbing".... meng-guide teh membimbing oge, 'chie. kalo mau disebut "mengarahkan" aja.

    ReplyDelete