Sunday, February 20, 2011

Action and Cut!




Tanggal 16 kemarin, saya pergi ke Bekasi dalam rangka menengok kakak dan keponakan kembar yang tinggal disana.
saya cuman bermalam 1 hari ditempat kakak, karena besoknya ada janji bertemu dengan salah satu kenalan yang menjadi teammate saya dalam sebuah project comic.

Teammate saya ini bekerja dalam Industri perfileman, jadi ia mengundang saya untuk datang ketempat kerjanyah, itung2 sebagai pengalaman dan untuk mengumpulkan materi komik.
disebuah komplek perumahan di Cinere jakarta selatan, saya diajak untuk mengikuti proses pembuatan syuting sebuah FTV.

bener2 pengalaman yang berharga dan membuat saya jadi tau banyak hal, menyaksikan sendiri apa yag terjadi dibalik kamera adalah hal yang seru.
jujur saja saya adalah salah satu dari sekian banyak warga Indonesia yang nggak suka sama Sinetron, FTV dan pilem2 kelas D produksi Indonesia.
betapa seringnyah saya maupun orang2 mencaci maki karya anak bangsa satu ini sebagai tontonan murahan, nggak mendidik, karya jiplakan dan lain sebagainya.

tapi dibalik itu semua, ketika menyaksikan sendiri apa yang terjadi dibalik syuting.. cara berpikir saya sedikit terbuka.
para pengkarya yang terlibat dalam pebuatan sinetron dan FTV macam begini, harus menekan atau bahkan membuang idealisme mereka demi mencari nafkah.
sebab bagaimanapun juga, memang karya macam beginilah yang lebih laku dipasaran. sehingga ada saatnyah harus bersikap idealis, dan ada saatnyah tdak mempedulikan itu semua demi sesuap nasi.

dan terlepas dari cibiran dan pandangan remeh orang2, proses produksi syuting seperti ini sungguh membuat saya kagum.
melihat betapa sutradara, dan asisten sutradara mencoba mengarahkan para pemain, diulang beberapa kali agar cukup baik dan sesuai, melakukan beberapa kali 'take' sudut pandang, hanya untuk satu adegan.
para pemain yang harus siap dalam segala kondisi utuk tampil prima, kesabaran utuk mengulang adegan ketika diminta sutradara, atau ketika partnernya melakukan kesalahan berulang2.
para kru yang siap sedia seperti kuli memindahkan barang2 yang tidak ringan, memastikan semua berada pada tempatnya dan tampil baik di kamera.
para figuran yang dengan sabar bersiap sejak pagi, menunggu giliran dipangil hanya untuk beraksi selewat dalam adegan dan dengan gaji yang tidak seberapa.

semuanya membutuhkan kerja keras,dan kesabaran.
dunia dibalik kamera tidak seglamour yang banyak disangka orang.
terutama untuk para pemain yang belum terkenal.

usaha orang2 tersebut dalam bekerja keras dan memperjuangkan cita2 dan mimpi membuat saya takjub.
terutama soal kesabaran.. ;A; saya harus banyak2 belajar dari mereka.

saya sangat berterima kasih untuk teammate saya yang sudah berbaik hati mau meluangkan waktu untuk saya dan mengajak saya pergi ke tempat syuting hingga mendapatkan pengalaman ini.
juga ia dan istrinya yang sudah mau menampung saya ditempatnyah untuk menginap. :) dianter kemana2. ditraktir makan, dipinjemin macam2 dsb.

Im so gratefull, I can't enough to say thank you!

4 comments:

  1. termasuk meminjamkan karyawannya untuk ngembaliin chargerku hihihi

    ReplyDelete
  2. Wah, seru tuh teh....saya jadi ngerasa salah juga :P...coz saya juga termasuk 'pengumpat' sinetron2 yang kadang bagus di awal jadi gaje di episod2 selanjutnya gara2 katanya ratingnya naik hehehehehe~~~

    ReplyDelete
  3. Ouh.. berarti nanti FTV ini lu tonton donk, Chie? :P

    Btw, kalo "I can enough..." itu berarti cukup bilang makasih doank, emang gitu yah? gw kira (Mungkin) lu mau bilang, terima kasih aja ga cukup...

    ReplyDelete
  4. @T'intan : lol itu mah Klick boy dari Batavia kurir, antar barang kemana saja dijakarta dan sekitarnya 25 rb.. :D

    @ Pichan : sebenernyah ngumpat2 juga emang hal yang wajar.. beberapa sinetron sungguh bikin facepalm karena kualitasnya.
    mungkin yang harus disalahkan itu masyarakat juga yang lebih berminat sama tontonan kayak begitu.plus stasiun TV yang memilih untuk menayangkan tayangan semacam itu.
    bagaimanapun juga PH dan kru hanya membuat apa yang diminta kan?

    @ Asna : saya nggak tau ini FTV kapan tayangnya, lagian udah tau ceritanyah kayak gimana, trus pas artisnyah take beberapa kali juga udah mayan liatnya.. sampe sayah jadi hapal dialognya.. =_=a
    wkwkwkw
    btw makasih buat ngasih tawu ituh ada kesalahan Typos.. XD udah dibenerin Asna.. :)

    ReplyDelete